Wednesday, March 16, 2011

Alasan Hujan Asam Berbahaya Bagi Kesehatan


Alasan Hujan Asam Berbahaya Bagi Kesehatan
Ledakan PLTN yang terjadi di Fukushima Jepang akibat adanya tsunami memunculkan isu akan adanya hujan asam akan yang akan melanda wilayah di Indonesia. Hal ini mulai banyak diketahui dari penyebaran SMS, BBM dan milis. Hal tersebut telah berhasil membuat resah masyarakat. Sebenarnya, apa bahayanya hujan asam itu?
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) telah menegaskan bahwa berita adanya ancaman hujan asam di Malaysia dan Indonesia terkait ledakan PLTN Fukushima di Jepang tidak beralasan. Tapi tidak ada salahnya mengenali hujan asam dan efeknya terhadap kesehatan.
Apa itu hujan asam?
Hujan asam adalah hujan dengan pH air kurang dari 5,7. Hujan asam biasanya terjadi karena adanya peningkatan kadar asam nitrat dan sulfat dalam polusi udara. Hal ini biasanya terjadi karena peningkatan emisi sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx) di atmosfer.
Polutan asam yang dapat menyebabkan hujan asam adalah polutan bahan bakar fosil (misalnya, minyak, batu bara, dll) yang ditemukan dalam kadar tinggi dari knalpot mesin pembakaraninternal (misalnya knalpot mobil). Hujan asam juga dapat terjadi dalam bentuk lain seperti salju.
Hujan asam terjadi ketika gas-gas yang tercemar menjadi terjebak di dalam awan. Awan bisa melayang hingga ratusan bahkan ribuan kilometer sebelum akhirnya melepaskan hujan asam.
Apa ciri hujan asam?
Hujan asam biasanya sulit dibedakan dari hujan air biasa karena warna dan rasanya hampir sama.
Tapi kulit bisa merasakan hujan asam jika air hujan yang mengenai kulit langsung membuat gatal-gatal, memerah. Untuk orang dengan kekebalan tubuh rendah akan langsung mengalami pusing.

Apa bahayanya pada manusia?
Bahaya yang dirasakan oleh manusia juga tidak terjadi secara langsung, bahkan untuk beberapa orang yang tidak terlalu sensitif dengan perubahan pH, berenang di kolam yang sudah tercemar hujan asam tidak akan menyebabkan efek langsung, seperti dilansir epa.gov, Selasa (15/3/2011).
Tapi polusi yang menyebabkan hujan asam yaitu sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx) dapat membahayakan dan merusak kesehatan manusia.
Gas-gas ini di atmosfer berinteraksi untuk membentuk sulfat halus dan partikel nitrat yang dapat dibawa hingga jarak yang jauh oleh angin dan terhirup jauh ke dalam paru-paru manusia.
Partikel halus juga bisa menembus ruangan. Banyak studi ilmiah telah mengidentifikasi hubungan antara peningkatan kadar partikel halus dan peningkatan penyakit dan kematian dini karena gangguan jantung dan paru-paru, seperti asma dan bronkitis.
Sedangkan efek ekologi hujan asam paling jelas terlihat pada pohon, danau, sungai, hutan dan hewan. Bahkan bangunan bisa mengalami efek korosif karena hujan asam, yang dapat merusak komponen pembangkit listrik, pabrik dan kendaraan bermotor.
Hujan asam dapat membunuh beberapa spesies ikan yang rentan dengan perubahan pH air dan menurunkan keragaman hayati. Selain itu, untuk pH rendah juga dapat meningkatkan levelaluminium di dalam air yang dapat membuat ikan stres kronis dan keracunan.
Beberapa jenis tanaman dan hewan mungkin dapat menoleransi air yang asam. Namun bagi tanaman dan hewan yang sensitif, terutama spesies yang masih muda, hujan asam dapat membunuhnya.
Kunjunginwww.m.faktadunia.co.ccDari Mobile Kamu
blog search directory
 
Powered by: Blogger And Mas Doyok