Hominolog menunggu putusan pemerintah Siberia atas pendanaan untuk Kemerovo University. Peneliti berencana menyelidiki laporan saksi mata yang melihat binatang itu. Ahli yakin makhluk itu bisa jadi sisa populasi nenek moyang manusia, manusia Neanderthal.
Menurut laporan 15 warga Kemerovo, makhluk berbulu seperti manusia setinggi 2,1 meter itu terlihat mengembara di padang gurun sekitar Gunung Shoria. Jika benar, makhluk itu akan menjadi Neanderthal yang sangat tinggi.
Bahkan, salah satu saksi mengklaim menyelamatkan Yeti saat akan tenggelam di sungai ketika ia berburu. Afanasy Kiskorov mengatakan, “Tubuh mereka tertutup bulu merah dan hitam. Mereka bisa memanjat pohon. Makhluk itu menjerit ketakutan setelah jatuh ke sungai”.
Pemerintah daerah Kemerovo akan mengumumkan keputusan akhirnya setelah konferensi internasional yeti di akhir tahun ini. Direktur International Center Hominology Dr Igor Burtsev merupakan ilmuwan yang kabarnya akan bergabung tim di Kemerovo.
"Di Rusia, ada sekitar 30 ilmuwan otoritatif yang ingin mempelajari fenomena manusia salju ini," kata Burtsev.
Semuanya akan terintegrasi dalam riset yang tujuan utamanya untuk bertemu langsung dengan salah satu makhluk itu.
Kunjunginwww.m.faktadunia.co.ccDari Mobile Kamu